Langsung ke konten utama

Contoh Proposal Business Plan Produk BALON (bala-bala lontong)




penulis Nerla Nurlela
Instagram @nrla.nur
Email nerla99nurlela@gmail.com



PROPOSAL BUSINESSS PLAN

“BALON (BALA-BALA LONTONG)

Diusulkan oleh :
Nerla Nurlela 181002035
Tesi Lukiawati 181002006
Salsabilah Firdausyiah 181002009
Sri Rahayu 181002033
Maria Ulfah 181002034


UNIVERSITAS SILIWANGI
PRODI EKONOMI SYARIAH
TASIKMALAYA
2019/2020


BAB I
PENDAHULUAN

PENGESAHAN PROPOSAL BUSINESS PLAN
1. Nama Perusahaan : BALON Tbk
2. Bidang Usaha : Produk Makanan
3. Jenis Produk : Balon (Bala-Bala Lontong)
4. Alamat Perusahaan : Jalan Babakan Siliwangi RT/RW 05/05 Sukaratu
5. No.Telepon : 085722038159

A. Identifikasi Peluang Bisnis
Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik. Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual yang murah meriah. Salah satu makanan biasa yang sering kita temui untuk sarapan di pagi hari yaitu gorengan Bala-bala & Lontong dengan protein yang tinggi. Namun, Mahasiswa mulai jenuh dengan bentuk dan rasa lontong yang biasa-biasa saja, tidak adanya inovasi.
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah gorengan Bala-bala dan lontong tersebut sehingga penyajian Bala-bala dan Lontong tidak monoton. Kami mencoba mengkreasikan bala-bala dan lontong dalam segi bentuk lontongnya dan varian rasa dalam lontong, seperti lontong berisikan ayam pedas, ati, usus, dan lain-lain, dan dalam segi bentuk kami mengkreasikan dengan bentuk pyramid, kotak dan yang memanjang juga menyesuaikan dengan isi dalam lontong tersebut.

B. Penjelasan Produk
Cara membuat produk kami tidak jauh berbeda dengan pembuatan bala-bala dan lontong pada umumnya, yaitu dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Bala-bala
a. Siapkan wadah baskom terlebih dahulu, kemudian campurkan tepung terigu, sayuran kol, wortel, bawang daun, bumbu penyedap royko ayam, garam secukupnya. Kemudian taburkan air secukupnya dan kemudian diaduk sampai merata.
b. Siapkan wajan dan minyak goring. Panaskan terlebih dahulu supaya dalam penggorengan bala-bala warnanya cantik dan menarik. Kemudian cetak bala-bala tersebut didalam wajan sesuai yang kita inginkan.
c. Kemudian, ketika warna gorengan bala-bala tersebut sudah mulai terlihat menguning segeralah angkat dan ditiriskan terlebih dahulu supaya minyak dalam gorengan tersebut tidak banyak.
d. Dan gorengan telah siap untuk di jual.
2. Lontong
Untuk lontong sendiri, kami membuatnya dengan berbagai bentuk dan juga bermacam-macam isi di dalamnya. Adapun cara membuat lontong diantaranya sebagai berikut:
1. Rebus beras dengan santan dan serai, bumbui dengan garam. Masak hingga santan meresap kedalam beras dan menjadi kering. Sisihkan dan biarkan dingin.
2. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai keriting, ketumbar, kemiri dan terasi. Tambahkan sedikit minyak dan haluskan.
3. Tumis bumbu halus dan daun salam hingga harum. Masukan kentang dan wortel, tumis sebentar kemudian masukan daging dan buncis. Beri bumbu, garam, gula, Merica dan cicipi. Masak hingga matang.
4. Siapkan daun pisang kemudian potong sesuai kebutuhan, bakar daun pisang agar layu. Kemudian letakkan beras yang telah dimasak diatas daun pisang, pipihkan dan tambahkan dengan tumisan. Gulung hingga bulat memanjang dan semat daun pisang dengan lidi / tusuk gigi.
5. Kukus selama 30 menit - 1 jam, atau hingga matang.
6. Setelah di kukus, angkat dan tiriskan.
7. Sajikan.



C. Latar Belakang Bisnis
Alasan kami menawarkan produk ini adalah karena ada seorang Mahasiswa di Universitas X setiap hari ketika berangkat ke kampus dia tidak sempat untuk bersarapan di rumahnya karena jarak dari rumah ke kampus lumayan jauh yaitu dengan menempuh jarak sekitar 35 menit/20 KM .
Jadi kami disini ingin membantu menyelesaikan permasalahan Nina. Yaitu dengan cara membuat suatu produk yang bias untuk mengganjal perut untuk sementara ketika Nina mau belajar dikelas, supaya bias konsentrasi ketika dosen menjelaskan apa yang disampaikannya dan supaya tidak terkena penyakit MAG , dan produk kami juga dalam segi harga sangatlah terjangkau oleh Mahasiswa karena kami juga menyesuaikan dengan isi dompet Mahasiswa.

D. Tujuan
a. Mendapatkan keuntungan dari produk ini
b. Membudayakan makanan sehat
c. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai oleh kalangan Mahasiswa.
E. Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena makanan ini sudah sangat dikenal termasuk dikalangan Mahasiswa dan harganya juga yang ekonomis serta dapat dinikmati oleh semua kalangan. Balon (Bala-bala lontong) ini tidak bisa tahan lama jadi cuma bisa tahan 1 hari


BAB II
PEMBAHASAN

A. ANALISIS SWOT
1. Faktor Internal
1) Strenght Internal
a. Keunggulan Produk
Kami menawarkan suatu produk makanan sehat yang bias mengganjal perut ketika di pagi hari, dengan harga yang ekonomis dan rasa yang lezat.
b. Kreativitas
Kami menawarkan kreativitas baru dalam mengolah Balon  (bala-bala dan lontong) dengan menggabungakn beberapa parian rasa dari isi lontong dan bentuk dari lontong tersebut.
c. Bahan baku mudah didapat
Bhan baku pembuatan Balon (Bala-bala dan lontong) ini tersedia banyak dan mudah untuk didapatkan serta harganya juga sangat terjangkau. Serta jenisnya beraneka ragam sehingga dapat meningkatkan pilihan rasa.
2) Weakness (Kelemahan)
1. Terdapat banyak sekali pesaing
2. Produk tidak terlalu awet
3) Opportunity (Kesempatan)
1. Adanya permintaan dari konsumen untuk menyediakan produk tersebut dikampus
2. Tidak adanya pedagang ataupun kantin didekat fakultas FAI
4) Threat (Ancaman)
1. Semakin banyak pesaing yang berjualan produk tersebut
2. Semakin banyak pula inovasi baru untuk produk tersebur agar dapat menarik perhatian konsumen

B. PERENCANAAN BISNIS
1. Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami adalah Mahasiswa FAI. Untuk itu kami memulai promosi dari sekitaran depan kelas Ekonomi Syariah dan sekitaran FAI, karena itu kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Dan untuk itu juga kami menyediakan system PO bagi siapa aja teman-teman yang ada acara di rumahnya atau di temapat-tempat rapat kelompok kami bias menyediakan untuk makanan sarapan.
Untuk itu kelompok kami menggalakan promosi di berbagai media social seperti: instagram, facebook, whatapp.
2. Pembiayaan
1. Biaya tetap (Fixed cost)
Di Bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:
NO
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1.
Kompor Gas
1 buah
Rp. 100.000
Rp.100.000
2.
Tabung Gas
1 buah
Rp. 150.000
Rp.150.000
4.
Baskom
2 buah
Rp. 10.000
Rp.15.000
5.
Pisau
1 buah
Rp. 10.000
Rp.10.000
6.
Daun Pisang
2 kompet
Rp. 2000
Rp.4000
7.
Talenan
1 buah
Rp. 15000
Rp. 15000
8.
Wajan
1 buah
Rp. 80.000
Rp. 80.000
TOTAL            



RP.374.000


2. Biaya Variabel (Variable Cost)
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga
Tepung Terigu
500 gr
Rp. 5000
Wortel
¼ kg
Rp. 2500
Kol
¼
Rp. 2000
Daging ayam
¼
Rp. 7000
Apu
2 bungkus
Rp. 1000
Minyak goreng
½ liter
Rp. 3500
Garam
1 bungkus
Rp. 1000
beras
1 kg
Rp .9000
Royko ayam
2  bungkus
RP. 1000
Daun Bawang
¼ kg
Rp. 4000
Jumlah

Rp. 36000

3. Biaya Total
Biaya Total  = Variabel cost + Fixed cost
= Rp. 374.000 + 36000
= Rp. 410.000
C. Study Kelayakan
1. Lokasi
Pembuatan gorengan Bala-bala dan lontong ini dilakukan di Sukaratu  dengan sebuah rumah khusus yang disebut dengan pabrik selain itu sangat strategis dekat dengan dua kampus sekaligus Poltekes Tasikmalaya dan Universitas Siliwangi. Pembeli bisa langsung melihat proses pembuatan dipabrik tersebut dan dapat memesan langsung.
2. Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan Rumah Produksi (Pabrik). Kami juga memanfaatkan media sosial agar lebih dikenal banyak orang contohnya instagram, facebook, twitter, blog, atau youtube. Disana kami juga memberikan tata cara pembuatan Balon dengan prosedur yang lainnya.
3. Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal, sumber daya yang tersedia terdiri dari 4 orang sebagai penanggung jawab sebagai manajer, bendahara, penanggung jawab produksi dan pemasaran. Setiap sumber daya yang kami miliki memiliki keahlian dalam bidangnya masing-masing. Untuk memberikan pelayanan yang baik kepada customer.
D. REAL BUSINESS PLAN
1. Strategi Pemasran
Telah banyak jenis bala-bala lontong yang sering kita jumpai di berbagai pedagang seperti pedagang kaki lima, warung makan dan warung kecil biasa. Namun dari sekian banyak pedagang bala-bala dan lontong seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang real karena tidak bisa mencoba dan memadupadankan dengan selera yang sesuai dengan konsumen. Oleh sebab itu mahasiswa harus tau tentang keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a. Pengembangan produk
Bala-bala lontong ini memang telah banyak di jumpai di berbagai pedagang. Namun kami memberikan rasa yang berbeda dan tampak lebih menarik serta lebih unik dengan bentuk-bentuk yang baru. Bala-bala lontong ini akan menambah cita rasa baru di dunia kuliner. Dengan adanya bala-bala lontong ini, diharapkan akan menambah variasi bala-bala lontong baru.

b. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat tinggal kami. Contohnya di kampus A Universitas Negri Jakarta. Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi.
c. Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosiproduk kami pada tahap awal melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media social yang kini marak di dunia maya.
2. Strategi produksi
Kami memproduksi bala-bala lontong yang belum ada dipasaran. Kami juga memberikan pilihan bentuk dan rasa bala-bala lontong yang menarik kepada konsumen. Kami berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia makanan khususnya bala-bala lontong. Proses produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus menerus selama ada waktu luang.


3. Strategi penetapan harga
Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan disini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para mahasiswa/i. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variabel lain. Kami akan mengutamakan kualitas makanan,dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata.
4. Rencana pengembangan produksi
Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:
a. Memperluas wawasan dibidang makanan khususnya bala-bala lontong
b. Menemukan dan menciptakan cara terbaru dalam membuat bala-bala lontong
c. Memperluas berbagai cita rasa bala-bala lontong
d. Meningkatkan produksi
e. Analisis resiko usaha dan antisipasinya.

Komentar